Home » , , » DPR: Penelantaran Anak Terjadi di Mana-Mana

DPR: Penelantaran Anak Terjadi di Mana-Mana

Written By Ledia Hanifa on Selasa, 15 September 2015 | 4:41:00 AM

JAKARTA – Kasus penelantaran anak yang dilakukan orangtua, ada kemungkinan besar tak hanya terjadi dalam kasus yang belum lama ini terbongkar di Cibubur, tapi juga di mana-mana.

Oleh karenanya, segenap elemen diharapkan bisa berperan aktif untuk bisa mencegah hal itu terjadi lagi. Terlebih, sudah ada UU no.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.



“Ini persoalan besar. Perlu dicermati, karena mungkin saja ada kejadian lain serupa (ortu menelantarkan anak),” papar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah.


“Meskipun (yang ditelantarkan) itu anak tetangga kita, tetap harus kita beri perhatian. Seluruh anak Indonesia adalah anak-anak kita,” lanjut legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.


Ledia berharap kasus yang menimpa lima anak oleh kedua orangtuanya, pasangan suami-istri (pasutri) Utomo Purnomo dan Nurindria Sari itu, bisa jadi cerminan.
Cerminan buat semua orang yang hendak menikah, bahwa pernikahan bukan hanya soal sepasang laki-laki dan perempuan, tapi juga ada tanggung jawab merawat keturunan.


"Itu adalah tujuan pernikahan. Pernikahan itu bukan hanya soal menikahkan dua orang laki-laki dan perempuan tetapi juga ada konsekuensi untuk mendidik anak," tambah Ledia.


Seperti dihimpun dari beragam sumber, kasus yang dilakukan pasutri Utomo Purnomo dan Nurindria Sari itu memang bukan yang pertama. Pada November 2013, penelantaran anak juga terjadi di Manado, Sulawesi Utara, di mana R (3) dan N (4,5) ditelantarkan di rumah kumuh bersama anjing, bebek dan ayam.


Hal serupa lagi-lagi muncul di Kampar, Riau pada Desember 2013, ketika A (6) ditemukan tergolek lemah di Kebun Sawit milik PTPN V. Di punggung, lidah dan bibir terdapat luka bekas siksaan orangtua yang meninggalkannya.


Medio 2014, tepatnya di bulan November, D (4) ditinggalkan orangtuanya di tempat penimbunan tanah di Deli Serdang, Sumatera Utara dan ditemukan dengan beberapa luka sundutan rokok di tubuhnya. Desember 2014, terjadi lagi penelantaran dan siksaan yang dialami dua balita, V dan O di Surabaya, Jawa Timur.


(raw) /http://news.okezone.com/read/2015/05/18/338/1151655/dpr-penelantaran-anak-terjadi-di-mana-mana

0 comments:

Posting Komentar