Home » , , , , , , » Ledia: Buku Balita Konten LGBT karena Kontrol Lemah

Ledia: Buku Balita Konten LGBT karena Kontrol Lemah

Written By Ledia Hanifa on Kamis, 01 Februari 2018 | 12:10:00 AM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah mengatakan adanya buku balita berisi konten lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menunjukkan kontrol Kemendikbud yang lemah. Kontrol pusat buku Kemendikbun tidka berjalan dengan baik.
"Efeknya ada persoalan-persoalan yang terjadi karena memang diselesaikan, sebab akan jadi terulang enggak cuma satu-dua kali," kata Ledia, Rabu (3/12).

Kemudian persoalan berikutnya, menurut dia, tidak mudah memastikan karerna harus ada screening buku pejalaran sesuai UU sistem perbukuan. Sementara apabila ada muatan agama turut diawasi Kemenag.

"Memastikan mekanisme berjalan baik itu penting. Sengaja atau tidak, pusbuknya Kemendikbud, harusnya clear, kalau lolos secara teknis enggak akan pernah selesai," tuturnya.

Sebelumnya viral sebuah potret buku untuk Balita dengan judul Balita Langsung Lancar Membaca dengan metode BSB (bermain sambil belajar), yang menuliskan kata-kata yang diduga mengkampanyekan LGBT. Potret penggalan buku tersebut menyebar melalui media sosial.

Diduga, buku yang diterbitkan pada 2010 tersebut masih digunakan sejumlah pihak. Meskipun, menurut penerbit, buku tersebut telah ditarik dari pasaran sejak 2011 hingga 2012 lalu karena mendapat protes masyarakat.

Setelah KPAI memanggil penerbit Pustaka Widyatama terkait buku balita yang berisi konten LGBT, maka hari ini, (3/1) penulisnya, Intan Noviana mendatangi KPAI setelah menelepon KPAI pada Selasa (2/1) kemarin. Kedatangan Intan Noviana ke KPAI atas keinginan sendiri setelah berkoordinasi dengan penerbit Pustaka Widyatama dan membaca berita di berbagai media akan dipanggil KPAI.

KPAI menggali informasi motif yang mendorong penulis membuat buku anak dengan konten LGBT. KPAI juga menggali informasi buku-buku Intan Noviana yang lain yang semuanya tentang belajar membaca bagi balita.

0 comments:

Posting Komentar