MENGHIDUPKAN Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Fraksi PKS DPR RI dorong penggodokan rancangan undang-undang kewirausahaan segera dilakukan, karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, partainya sangat mendorong pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, PKS telah menugaskan Fraksi PKS sebagai pengusul tunggal Rancangan Undang Undang (RUU) Kewirahusahaan.
"Alhamdulillah saat ini sudah menjadi RUU inisiatif DPR dan sedang dalam pembahasan tingkat 1 pemerintah bersama DPR," kata Ledia, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Produk Kreatif ke Luar Negeri yang digelar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (5/7/2018).
Lebih lanjut Ledia menjelaskan, kegiatan bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Komisi X DPR RI tersebut bertujuan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu produknya, kemampuan berjejaring, hingga akhirnya mampu mengekspor produknya ke luar negeri.
"RUU Kewirausahaan juga mendorong pertumbuhan UMKM dengan kemudahan regulasi, pengembangan, serta pemberdayaannya, termasuk di dalamnya (pengembangan) ekonomi kreatif," katanya.
Sementara itu, Deputi Pemasaran Bekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Produk Kreatif ke Luar Negeri diikuti sekitar 100 orang peserta ekonomi kreatif lintas subsektor asal Kota Bandung.
Menurut Josua, Bandung sangat identik dengan kreativitas warganya dalam menghasilkan produk-produk kreatif. Bahkan, dia menyebut, Bandung dan warganya sudah bersinonim dengan kata "kreatif".
Josua menjelaskan, dunia internasional juga sudah mengakui kreativitas warga Bandung dengan keikutsertaan Bandung dalam kegiatan UNESCO Creative Cities Network dalam bidang desain pada 2015 silam.
"Oleh karena itu, kami mengundang para pelaku kreatif untuk ikut aktif berpartisipasi dalam beragam open call fasilitasi pendukungan Bekraf dalam event pemasaran serta promosi luar negeri," tuturnya.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, partainya sangat mendorong pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, PKS telah menugaskan Fraksi PKS sebagai pengusul tunggal Rancangan Undang Undang (RUU) Kewirahusahaan.
"Alhamdulillah saat ini sudah menjadi RUU inisiatif DPR dan sedang dalam pembahasan tingkat 1 pemerintah bersama DPR," kata Ledia, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Produk Kreatif ke Luar Negeri yang digelar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (5/7/2018).
Lebih lanjut Ledia menjelaskan, kegiatan bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Komisi X DPR RI tersebut bertujuan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu produknya, kemampuan berjejaring, hingga akhirnya mampu mengekspor produknya ke luar negeri.
"RUU Kewirausahaan juga mendorong pertumbuhan UMKM dengan kemudahan regulasi, pengembangan, serta pemberdayaannya, termasuk di dalamnya (pengembangan) ekonomi kreatif," katanya.
Sementara itu, Deputi Pemasaran Bekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Produk Kreatif ke Luar Negeri diikuti sekitar 100 orang peserta ekonomi kreatif lintas subsektor asal Kota Bandung.
Menurut Josua, Bandung sangat identik dengan kreativitas warganya dalam menghasilkan produk-produk kreatif. Bahkan, dia menyebut, Bandung dan warganya sudah bersinonim dengan kata "kreatif".
Josua menjelaskan, dunia internasional juga sudah mengakui kreativitas warga Bandung dengan keikutsertaan Bandung dalam kegiatan UNESCO Creative Cities Network dalam bidang desain pada 2015 silam.
"Oleh karena itu, kami mengundang para pelaku kreatif untuk ikut aktif berpartisipasi dalam beragam open call fasilitasi pendukungan Bekraf dalam event pemasaran serta promosi luar negeri," tuturnya.
0 comments:
Posting Komentar