Home » » Tentang Ledia

Tentang Ledia

Written By Ledia Hanifa on Jumat, 22 November 2013 | 5:41:00 AM




Terlahir 30 April 1969 dari ibunda Moeliana Sekar Asih putri Bandung dan ayahanda Moechsoen putra Blitar, anak pertama dari tiga bersaudara ini menyelesaikan sekolah dasar hingga SMA-nya di Jakarta. Ketika kuliah di Fakultas MIPA Universitas Indonesia jurusan Kimia,
Ledia bertemu jodohnya
Drs. Bachtiar Sunasto, MS dan mereka menikah pada 13 Agustus 1989.

Pada tahun 2000 Ledia melanjutkan studi  mengenai
Intervensi Sosial pada program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Ibu yang dikaruniai 4 orang putra ini gemar melakukan aktivitas kemasyarakatan sejak masih duduk di bangku SMP. Motivasi kerja sosial kemasyarakatan dalam dirinya tumbuh semakin pesat setelah membaca “Tapak Kuring Ngaliwat”, sebuah otobiografi dalam bahasa Indonesia dan Sunda yang ditulis sang kakek, Rd. H. Hasan Natapermana yang pernah menjabat sebagai anggota Parlemen Pasundan.

Semenjak bergabung dengan Partai Keadilan pada tahun 1998 dan dilanjutkan dengan Partai Keadilan Sejahtera fokus aktivitasnya lebih mengarah pada pemberdayaan politik perempuan. Tanggung jawabnya sebagai  Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS bidang Kewanitaan (2005-2010) mendorong dirinya dan teman-temannya untuk mengaktifkan 4500 Pos Wanita Keadilan di 33 propinsi sebagai salah satu program unggulan dalam pemberdayaan masyarakat. 
Pada tahun 2009, bunda dari Widad Maulana, ‘Azza Habibullah, Mi’raj Shobrin Jamil dan Muhammad Dzakir  Amrillah (alm) ini mendapat amanah berjuang di parlemen menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi. 

Pada masa bakti 2009-2014 dan 2014-2019 Ledia mendapat amanah berjuang di parlemen dengan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi. Selama di DPR Ledia telah berkiprah di Komisi IX yang membidangi persoalan kesehatan dan ketenagakerjaan, Komisi VIII yang membidangi persoalan agama, sosial, perempuan dan anak, serta terakhir di Komisi X yang membidangi persoalan pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Saat berkiprah di komisi VIII DPR RI, Ledia sempat menjadi Ketua Panja RUU Jaminan Produk Halal, RUU Revisi UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, serta RUU Tentang Disabilitas dan dia berhasil mengawal ketiga RUU Ini hingga tuntas selesai disahkan menjadi Undang-undang No 34 tahun 2014, UU No 35 Tahun 2014 dan UU No 8 Tahun 2016.
Saat ini untuk ketiga kalinya Ledia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk masa bakti 2019-2024. Masih mendapat amanah berkiprah di Komisi X DPR RI, Ledia terus aktif mengawal kebijakan terkait Pendidikan, Pemuda & Olahraga, Pariwisata & Ekonomi Kreatif serta Kepustakaan.
Pada tahun 2020 Ledia bersama 3 Anggota DPR RI lainnya dari Fraksi PKS, Gerindra, dan PAN mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga, meskipun kandas saat dilakukan tahap harmonisasi di Baleg dengan posisi 4 partai menerima dan 5 partai menolak

*****

Selama menjadi anggota dewan beragam advokasi juga telah dilakukan oleh Ledia, diantaranya dengan merekomendasi, mengawal hingga menyampaikan pada yang berhak bantuan program-program negara diantaranya seperti,:

•    Bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) pada lebih dari 20 kelompok usaha
•    Bantuan Keluarga Harapan (PKH) pada lebih dari 50 Keluarga
•    Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada 19 sekolah (2018-2019)
•    Bantuan alat kesenian kepada 5 sekolah (2018)
•    Bantuan Biaya Operasional Lembaga Pendidikan pada 40 lembaga (2018-2020)
•    Bantuan Biaya Operasional Komunitas Budaya pada 1 lembaga (2018)
•    Bantuan Ruang Praktek Siswa kepada 13 sekolah (2018)
•    Bantuan Ruang Kelas Baru pada 7 sekolah (2018-2019)
•    Bantuan Laboratorium pada 4 sekolah (2018-2019)
•    Bantuan Gedung Perpustakaan pada 6 sekolah (2018-2019)
•    Bantuan Rehab Gedung pada 45 sekolah (2018-2019)
•    Bantuan Perangkat Teknologi Informasi dan Komputer kepada 50 sekolah (2018-2021)
•    Bantuan buku perpustakaan kepada 10 komunitas (2018-2020)
•    Bantuan mobil perpustakaan keliling (2018-2020)
•    Bantuan alat kesenian tradisional kepada 4 komunitas (2018)
•    Bantuan beasiswa Bidik Misi kepada sekitar 300 mahasiswa (2018-2019)
•    Bantuan  beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada sekitar 650 mahasiswa (2018-2019)
•    Bantuan beasiswa Unggulan kepada sekitar 100 mahasiswa (2018-2021)
•    Bantuan teknologi tepat guna bagi masyarakat (2018-2019)
•    Bantuan KIP Kuliah bagi 4000 Mahasiswa (2018-2021)
•    Bantuan Program Indonesia Pintar kepada sekitar 150.000 siswa setingkat SD sampai SMAserta menyalurkan (2017-2021)
•    Bantuan bibit tanaman buah-buahan dari Kemenristekdikti (2019)
•    Bantuan alat olahraga rekreasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (2018-2021)
•    Advokasi pelatihan melalui Bimbingan Teknis dari Kementrian Pariwisata (2018-2021)
•    Advokasi pelatihan melalui Bimbingan Teknis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2020)
•    Bantuan modal usaha BIP kepada sektor usaha bidang parekraf di dapil (2020)
Begitu pula bantuan-bantuan yang disalurkan secara pribadi kepada konstituen di dapil, berupa:
•    Bantuan lebih dari 350 timbangan dacin bagi posyandu-posyandu yang tersebar di Kota Bandung dan Cimahi (2017-2021)
•    Bantuan alat APD dan alat penunjang kesehatan bagi klinik, RS, para tenaga kesehatan serta masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19 (2020)
•    Bantuan ambulans kepada DPD PKS Kota Bandung (2021)
•    Bantuan ribuan paket sembako kepada masyarakat di daerah pemilihan setiap tahunnya

*****

Di sela kesibukannya sebagai seorang istri, ibu, anggota parlemen dan aktivis partai, Ledia mencurahkan pengalaman hidup dan pemikiran-pemikirannya dalam buku Kalau Mau, Kita Bisa (2011), Menata Jaminan Halal di Indonesia (2016), Dari Disabilitas Pembangunan Menuju Pembangunan Disabilitas (2016), dan Kartini Legislasi- Bunga Rampai Kiprah Perempuan Aleg PKS (2017)

Ledia bisa dikontak di email lediahanifa@gmail.com, 
 
Media Sosial:
FP Ledia Hanifa Amaliah, 
IG @ledia_hanifa 
Twitter @lediahanifa 
Youtube: Cerita Ledia
 

2 comments:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Bu ledia Hanifa, perkenalkan saya surya nita dari Fakultas hukum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan akan mengadakan konfernsi internasional tentang Halal Assembly pada 21 dan 22 Juli di Medan mohon kesediaan ibu sebagai key not speaker untuk jaminan produk halal berdasarkan UU No. 33 Tahun 2014. Kami sedang menghubungi Bapak Winai Dahlan dari thailand, malaysia ibu Zalina Zainal untuk sebagai pembicara pada konferensi tersebut. mohon ibu bisa membalas pesan saya melalui email hukum@pancabudi.ac.id telepon 08116313103 atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. hormat saya surya nita

Citra Bangun Mandiri mengatakan...

selamat menjadi pimpinan dpr yg baru semoga makin sukses. www.sarikurmaajwa.com salam sehat

Posting Komentar