CIMAHI, (PR).- Sosialisasi empat pilar kebangsaan perlu bergerak secara masif ke kalangan pelajar dan pemuda. Hal itu untuk mencegah nasionalisme luntur dan tergantikan ideologi luar akibat pengaruh globalisasi.
Demikian diungkapkan anggota DPR RI Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah di hadapan siswa SMK Negeri 1 Kota Cimahi Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi, Senin 10 April 2017.
Adapun empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Keempat hal tersebut merupakan akar dari bangsa Indonesia yang harus dipahami oleh pelajar dan remaja.
"Harus diakui kalau rasa nasionalisme anak muda semakin memudar. Di sekolah saja, jam pelajaran mengenai permasalahan tersebut kan hanya sedikit," ujarnya.
Ledia mengatakan, diharapkan dengan sosialisasi yang masif siswa bisa lebih sadar akan pentingnya memahami dasar-dasar wawasan kebangsaan, mengingat serangan ideologis semakin gencar menyasar pengetahuan kebangsaan dan rasa nasionalisme anak muda.
Dia juga mengakui jika selama ini banyak anak muda yang bersikap apatis dengan tidak terlalu memikirkan nasib bangsanya dan enggan berpolitik. Dia sempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang tak berkeinginan memajukan bangsa.
"Jika mereka sudah cukup umur tetapi tidak mau membantu mengelola negara, itu harus kita khawatirkan, sehingga harus dimulai dari sekarang. Pernah ditanya apa mereka mau jadi anggota dewan, tapi semua menolak karena takut korupsi. Padahal ada banyak tugas dan fungsi yang juga perlu mereka ketahui," tuturnya.
Ledia menilai para pelajar merupakan penerus cita-cita para pendahulunya. Sedangkan sosok guru dibutuhkan untuk membantu perkembangan tata negara.
Selain itu, tujuan lain mensosialisasikan mengenai empat pilar kebangsaan pada guru-guru adalah untuk meluruskan mengenai materi empat pilar kebangsaan dan wawasan kebangsaan yang wajib disampaikan kepada pelajar.
"Guru kadang tidak paham mengenai materi yang disampaikannya. Supaya nanti tidak sulit dipahami siswa, serta mereka jadi tau apa saja yang dibahas dan bagaimana menjelaskan kepada siswa, makanya kita berikan sosialisasi juga kepada guru-guru," katanya.***
http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/04/10/minim-materi-pilar-kebangsaan-nasionalisme-pelajar-memudar-398582
Demikian diungkapkan anggota DPR RI Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah di hadapan siswa SMK Negeri 1 Kota Cimahi Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi, Senin 10 April 2017.
Adapun empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Keempat hal tersebut merupakan akar dari bangsa Indonesia yang harus dipahami oleh pelajar dan remaja.
"Harus diakui kalau rasa nasionalisme anak muda semakin memudar. Di sekolah saja, jam pelajaran mengenai permasalahan tersebut kan hanya sedikit," ujarnya.
Ledia mengatakan, diharapkan dengan sosialisasi yang masif siswa bisa lebih sadar akan pentingnya memahami dasar-dasar wawasan kebangsaan, mengingat serangan ideologis semakin gencar menyasar pengetahuan kebangsaan dan rasa nasionalisme anak muda.
Dia juga mengakui jika selama ini banyak anak muda yang bersikap apatis dengan tidak terlalu memikirkan nasib bangsanya dan enggan berpolitik. Dia sempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang tak berkeinginan memajukan bangsa.
"Jika mereka sudah cukup umur tetapi tidak mau membantu mengelola negara, itu harus kita khawatirkan, sehingga harus dimulai dari sekarang. Pernah ditanya apa mereka mau jadi anggota dewan, tapi semua menolak karena takut korupsi. Padahal ada banyak tugas dan fungsi yang juga perlu mereka ketahui," tuturnya.
Ledia menilai para pelajar merupakan penerus cita-cita para pendahulunya. Sedangkan sosok guru dibutuhkan untuk membantu perkembangan tata negara.
Selain itu, tujuan lain mensosialisasikan mengenai empat pilar kebangsaan pada guru-guru adalah untuk meluruskan mengenai materi empat pilar kebangsaan dan wawasan kebangsaan yang wajib disampaikan kepada pelajar.
"Guru kadang tidak paham mengenai materi yang disampaikannya. Supaya nanti tidak sulit dipahami siswa, serta mereka jadi tau apa saja yang dibahas dan bagaimana menjelaskan kepada siswa, makanya kita berikan sosialisasi juga kepada guru-guru," katanya.***
http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/04/10/minim-materi-pilar-kebangsaan-nasionalisme-pelajar-memudar-398582
0 comments:
Posting Komentar