REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amalia mengatakan, seharusnya Fahri Hamzah lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Keputusan mengetuk palu saat anggota dewan melakukan interupsi, kata dia, adalah sebuah keputusan yang tidak bijaksana.
"Ketika mekanisme pengambilan keputusan, seharusnya jadi pimpinan itu lebih arif ya," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (29/4).
Ledia menjelaskan, sidang parupurna Jumat (28/4) kemarin, baru hanya tiga fraksi yang menyampaikan pendapatnya terkait penggunaan hak angket. Masih banyak fraksi yang belum menyampaikan pendapat, akan tetapi Fahri Hamzah langsung membuat keputusaan.
"Jadi akhirnya kita juga melihat bahwa kesempatan untuk menyampaikan itu tidak ada, tidak diberi pada yang lainnya, langsung diketok," jelasnya.
Ledia menambahkan, kejadian kemarin harus dijadikan pelajaran untuk sidang-sidang selanjutnya. Ledia berpendapat, seharusnya ada tukar pendapat dan penyampaian yang lebih banyak.
"Kalau mau ambil keputusan sendiri, ya udah ambil sendiri aja, nggak usah pakai paripurna gitu kan ya, ini harus dicermati dalam proses demokrasi kita," jelasnya. Ledia juga menegaskan, sikap dari Fahri Hamzah dalam persidangan tersebut tidak mewakili suara apa pun dari Partai Keadilan Sejahtera. "Sikap Fahri Hamzah bukan Representasi PKS," kata dia.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/04/29/op625g365-pks-nilai-fahri-hamzah-tak-bijaksana-ambil-keputusan-hak-angket
"Ketika mekanisme pengambilan keputusan, seharusnya jadi pimpinan itu lebih arif ya," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (29/4).
Ledia menjelaskan, sidang parupurna Jumat (28/4) kemarin, baru hanya tiga fraksi yang menyampaikan pendapatnya terkait penggunaan hak angket. Masih banyak fraksi yang belum menyampaikan pendapat, akan tetapi Fahri Hamzah langsung membuat keputusaan.
"Jadi akhirnya kita juga melihat bahwa kesempatan untuk menyampaikan itu tidak ada, tidak diberi pada yang lainnya, langsung diketok," jelasnya.
Ledia menambahkan, kejadian kemarin harus dijadikan pelajaran untuk sidang-sidang selanjutnya. Ledia berpendapat, seharusnya ada tukar pendapat dan penyampaian yang lebih banyak.
"Kalau mau ambil keputusan sendiri, ya udah ambil sendiri aja, nggak usah pakai paripurna gitu kan ya, ini harus dicermati dalam proses demokrasi kita," jelasnya. Ledia juga menegaskan, sikap dari Fahri Hamzah dalam persidangan tersebut tidak mewakili suara apa pun dari Partai Keadilan Sejahtera. "Sikap Fahri Hamzah bukan Representasi PKS," kata dia.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/04/29/op625g365-pks-nilai-fahri-hamzah-tak-bijaksana-ambil-keputusan-hak-angket
0 comments:
Posting Komentar