SALATIGA—Rombongan
Anggota DPR RI Komisi VIII mengaku kagum dengan toleransi dan kerukunan antar
umat di Salatiga. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Salatiga pada Selasa
(22/12) siang. Terkait hal tersebut, sejumlah anggota DPR RI mengusulkan kepada
pemerintah kota untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menegaskan Salatiga
sebagai Kota Toleran dan Layak Anak guna menunjang pembangunan di Salatiga.
Ketua
rombongan Komisi VIII DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah bahkan sempat memuji
keberadaan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang telah membukukan
poin-poin etika kerukunan umat di salatiga. “Baru kali ini saya melihat FKUB
yang sudah membuat etika kerukunan beragama bahkan sudah dibukukan, luar biasa,
bukan hanya menjadi simbolik tetapi diterapkan oleh para pemeluk agama,” ujar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Ketua
FKUB kota Salatiga, KH. Tamam Qoulani menjelaskan bahwa jauh sebelum FKUB
terbentuk, Kota Salatiga sudah mempunyai forum persatuan keagamaan yang disebut
Majelsi Pemuka Agama Salatiga (Puasa) . “Sehingga kerukunan antar umat agama
sudah terjalin sejak lama. Masing-masing agama sudang membuat etika kerukunan
agama baik intern agama maupun ekstern yang sudah disepakati dan dipraktekkan,”
jelas ketua FKUB yang juga ketua Majelis Puasa.
Adapun
paparan mengenai Kota Layak Anak disampaikan oleh Kepala Bapermasper, KB dan
KP, Afif Zufroningdyah. Afif mengungkapkan inti dari penghargaan ini adalah
Kota Salatiga berkomitmen untuk memperjuangkan hak anak yang meliputi hak
hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak berpartisipasi.
Menanggapi
pembahasan kedua tema ini anggota Komisi VIII DPR RI, Prof. Dr. Hamka Haq, MA
mengusulkan untuk menggabungkan dua aspek ini yakni Kota Toleran dan Kota Layak
untuk lebih meningkatkan perkembangan Kota Salatiga. Pada akhir kunjungan,
didampingi oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris, rombongan Komisi VIII DPR
RI menyempatkan diri untuk berkunjung ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah./ http://matatajam.com/index.php/2015/12/22/kunjungi-rumah-dinas-walikota-rombongan-dpr-ri-apresiasi-kerukunan-umat-di-salatiga/
0 comments:
Posting Komentar