Home » , » Implementasi Pilar Kebangsaan Butuh Komitmen Bersama

Implementasi Pilar Kebangsaan Butuh Komitmen Bersama

Written By Ledia Hanifa on Rabu, 10 Januari 2018 | 10:00:00 PM

BANDUNG – Pemahaman dan implementasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang- undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika membutuhkan peran dan komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, empat pilar kebangsaan bukan hanya dibangun oleh seseorang atau kelompok tertentu saja, melainkan seluruh elemen masyarakat. “Jadi tidak bisa seseorang mengklaim dirinya paling Pancasilais sementara yang lain enggak atau dirinya paling konstitusional sementara yang lain enggak,” ungkap Ledia seusai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Aston Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Minggu (11/6) malam.

Oleh karena itu, lanjut Ledia, pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan harus terus diperbaharui melalui sosialisasi yang berkesinambungan. Sehingga, masyarakat pun diharapkan dapat mengimplementasikan pilar-pilar tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Sebab, ketika empat pilar ini dilupakan, maka sejumlah persoalan akan bermunculan,” katanya.

Ledia menjelaskan, empat pilar tersebut juga menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia mencontohkan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang dihadapi masyarakat Jawa Barat pun harus berlandaskan empat pilar tersebut. “Jadi ini upaya untuk membangun secara keseluruhan. Nah, empat pilar ini menjadi landasan pengembangannya, seperti proses demokratisasi di masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Ledia menambahkan, partainya tempat bernaung, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjadi salah satu partai politik yang memelopori sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat. “Untuk diketahui, yang pertama kali menggagas sosialisasi konstitusi ini (empat pilar kebangsaan) adalah Pak Hidayat Nur Wahid saat beliau menjabat Ketua MPR RI tahun 2004 hingga 2009,” ungkapnya.

Dengan sejarah yang ditorehkan itu, PKS pun bersepakat telah dan akan terus menjaga nilai-nilai empat pilar kebangsaan di masyarakat. Jadi, kata Ledia, PKS tidak hanya hari ini saja mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Jadi kalau ada orang yang meragukan PKS tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, maka orang itu perlu diberikan catatan.

Sebab, yang mendorong pertama kali sosialisasi empat pilar kebangsaan ini justru PKS,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan akan lebih efektif apabila semua pihak urun rembug secara masif ikut menyosialisasikan, terutama para anggota DPR dan MPR RI yang telah mendapatkan dukungan penuh dari rakyat.

Sementara itu, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS Abdul Hadi Wijaya menambahkan, empat pilar kebangsaan sangat sejalan dengan nilai-nilai agama. “Islam dengan kebhinekaan sangat sejalan. Islam itu tidak ada tubrukan dengan Pancasila dan bagi kami sebagai partai dakwah, bahwa kebhinnekaan itu sangat dihargai,” katanya.

agung bakti sarasa/ http://koran-sindo.com/page/news/2017-06-13/6/96/Implementasi_Pilar_Kebangsaan_Butuh_Komitmen_Bersama

0 comments:

Posting Komentar